SPANDUK ANGKRINGAN

Menurut cerita rakyatnya, awal mula lahirnya berasal dari Eyang Karso Dikromo yang merupakan orang Klaten. Pada tahun 1930 saat usianya 15 tahun, beliau sudah merantau ke Solo. Disana, beliau bertemu dengan Mbah Wono, di sinilah awal mula angkringan tersebut berdiri.

Awalnya, Mbah karso bekerja dengan Mbah Wono, sebagai penggembala kerbau untuk membajak di sawah. Tidak hanya itu saja, beliau juga bekerja sebagai pedagang makanan terikan (daging atau tahu yang dimasak sayur terik sejenis kuah santan kental).

Pada tahun 1943, beliau mempunyai ide untuk menambah minuman, sehingga pendapatannya bisa lebih banyak. Apalagi, tempatnya itu sering banyak orang olahraga, jadi kesempatan barang dagangannya laris dibeli oleh orang sangat tinggi.

Saat itu, Mbah karso masih berjualan menggunakan pikulan. Jadi, bagian depan depan untuk makanan serta belakangnya dimanfaatkan untuk minumannya. Peminatnya semakin banyak, menunya akhirnya ditambah, ada jadah, singkong, dan pisang goreng. Hingga akhirnya ditambahkan nasi kucing. Ternyata semenjak ada makanan tersebut, pamor dari terikan sendiri semakin tergeser. Inilah alasannya mengapa di setiap angkringan selalu ada nasi kucing.

DOWNLOAD BANNER DI BAWAH INI !!!



Posting Komentar untuk "SPANDUK ANGKRINGAN"